*Kapolres Boven Digoel Tekankan Kepada Personil Untuk tingkatkan Patroli dan Menindak Tegas Pelaku Premanisme Yang Sering Meresahkan Masyarakat.*
Boven Digoel – Demi wujudkan Kabupaten Boven Digoel yang nyaman dan aman selama bulan suci Ramadhan 1446 H , Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana Putra, SH, SIK, CPHR. Memberikan penekanan kepada seluruh personilnya untuk menindak tegas pelaku premanisme yang sering meresahkan masyarakat.
‘’Meminimalisir tindakan premanisme yang terjadi di wilkum Polres Boven Digoel, saya telah perintahkan kepada seluruh personil untuk menindak tegas oknum-oknum masyarakat yang sering melakukan kegiatan premanisme seperti melakukan pemalakan dengan melakukan intimidasi dan tindakan kekerasan terhadap sopir Angkot, pelaku usaha baik itu kios, penjual asongan keliling atau mini market untuk menyerahkan sejumlah uang atau barang. Ungkap Kapolres Boven Digoel saat ditemui di diruang Kerjaanya pada hari Senin ( 17/03/2025 ).
Selain itu Kapolres menyampaikan tentang kejadian premanisme yang sering terjadi biasanya diawali dengan Miras. Yang akhir - akhir ini dilakukan Upaya - upaya pihak keamanan razia miras dan patroli dengan giat gabungan belum memberikan hasil maksimal
Banyak problem yang mendasari hal ini karena tidak adanya komitmen melaksanakan tugas pokoknya sehingga pihak keamanan mengalami kesulitan walaupun sudah sering dilakukan penegakkan Hukum
“kasus yang sering terjadi para pelaku Sebelum melakukan aksi premanisme para pelaku rata – rata telah mengonsumsi minuman beralkohol untuk menakuti korbannya sehingga memuluskan aksinya.” tutur AKBP Wisnu.
Memasuki bulan suci Ramadhan ini pihaknya gencar melakukan razia pelaku pembuat dan penjual miras Lokal dan meninggkatkan patroli untuk menekan tindak kejahatan di wilkumnya.
Kapolres menegaskan akan mengambil langkah - langkah hukum kepada para pelaku premanisme yang sering meresahkan masyarakat dengan mengawalinya dengan pemberlakuan Tindak pidana ringan (Tipiring).
“Saya sampaikan pada kesempatan ini bahwa Polres Boven Digoel menolak keras dan akan menindak tegas pelaku premanisme yang mengatas namakan kelompok maupun pribadi. Tandasnya.
