POLRES BOVEN DIGOEL LAKSANAKAN GIAT TEST PSIKOLOGI PEMEGANG SENPI DINAS DALAM PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK 2024.
Boven Digoel, -Sebanyak 75 personil mengikuti personil Polres Boven Digoel mengikuti test Psikologi pemegang senjata api, Jumat 27 September 2024 berlangsung di Aula Polres Boven Digoel.
Kegiatan test psikologi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya Polres Boven Digoel dengan Bag Psikologi Biro SDM Polda Papua sebagai penguji langsung dengan Ketua Team Kompol Stenly Stefanus Harjo. M.SI, M.PP Kabag Psikologi dan anggota
Di Indonesia, pedoman dan peraturan yang ketat telah ditetapkan terkait kepemilikan dan penggunaan senjata api, khususnya di kalangan petugas polisi. Perwira dan bintara menjalani tes psikologi kepemilikan senjata api yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan mereka memahami tanggung jawab disertai kestabilan psikologis yang dapat dipercaya.
Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana Putra, S.I.K.,S.H, CPHR melalui Wakapolres Kompol Handoyo Prasetyo mengatakan, bahwa penggunaan senjata api di lingkungan Polres Boven Digoel harus mengikuti prosedur dan pedoman yang ketat agar senjata tidak ada penyalahgunaan.
Hal ini merupakan langkah antisipasi untuk memastikan kelayakan personel yang akan memegang senjata api (senpi) dinas Polri dan mencegah terjadinya pelanggaran bagi anggota Polri. Salah satunya dalam menggunakan senpi dinas yang menyimpang dari aturan.
"Tes psikologi ini berlaku bagi seluruh petugas kepolisian yang sudah bersenjata dan juga bagi mereka yang sedang mengajukan izin untuk membawa senjata api, dengan memastikan bahwa seluruh penggunanya tidak menimbulkan ancaman nyata terhadap keselamatan dan keamanan masyarakat umum,” ungkapnya.
Pentingnya tes psikologi bagi penggunaan senpi oleh petugas Polisi tidak dapat dilebih-lebihkan. Evaluasi tersebut menunjukkan bahwa siapa pun yang memiliki senpi memerlukan tanggung jawab dan disiplin yang menyertainya.
karena setiap orang rentan untuk mengambil keputusan yang berbahaya dan mematikan ketika diberi kekuasaan tersebut. “Dengan adanya tindakan khusus seperti tes psikologi, hal ini dapat membantu meminimalkan kemungkinan kecelakaan dan bahaya yang mungkin timbul akibat penggunaan senjata api,
“Selain bertujuan untuk mendapat izin memegang senpi dinas, juga untuk mengetes kejiwaan dan atau kemampuan setiap personel dalam melaksanakan tugas di lapangan," terang Kabag Psikologi
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari dan pelaksanaan Konseling bagi anggota yang masih dalam pengawasan
Wakapolres tambahkan bahwa Test Psikologi juga sebagai Perlindungan dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri dalam pengamanan penggunaan senpi dalam pelaksanaan tugas dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel.